Minggu, 15 November 2015

Pencuri Brankas Ditembak Polisi

Senin,  16 November 2015  −  08:14 WIB
  
Pencuri brankas ditembak polisi. 

Pencuri Brankas Ditembak Polisi
MAKASSAR - Residivis pencurian spesialis brankas ditembak Satuan Resmob Polrestabes Makassar, Senin (16/11/2015) dini hari. Pelaku ditembak lantaran berupaya kabur saat polisi melakukan pengembangan kasus di Jalan Tanjung Bunga, Makassar.

Ru, residivis spesialis brankas itu, langsung digelandang ke Mapolrestabes Makassar seusai dilumpuhkan dengan timah panas.

Selama enam bulan ini Ru masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Resmob Polrestabes Makassar dalam kasus pencurian brankas serta pencurian barang elektronik berupa laptop dan handphone, saat rumah ditinggal pergi penghuninya.

Menurut keterangan Ru, ia beraksi didampingi oleh empat orang rekannya yang salah satunya sudah ditangkap terlebih dahulu oleh aparat kepolisian. "Hasil curian kemudian digunakan untuk judi dan mabuk," kata Ru.

Dari hasil pengembangan polisi, tak satu pun barang bukti hasil curian ditemukan. Hal itu lantaran barang tersebut telah dijual kepada penadah yang kini telah kabur keluar dari daerah Sulawesi Selatan.

Kini, pelaku harus mendekam di sel tahanan titipan Polrestabes Makassar untuk menunggu pemeriksaan selanjutnya. Sementara, rekan pelaku yang sudah dikantongi identitasnya, masih dalam pengejaran Satreskrim Polrestabes Makassar.

Selasa, 28 April 2015

Menjual Sapi metal umur 12 bulan



                                                               KABAR BUKIT TIMAH
dijual sapi
umur 12 bulan
jenis  metal
hub.085326401733
harga 10.000,000

Selasa, 14 Oktober 2014

Kondisi Udara Ancam Kesehatan


Aktivitas Sepi Cuaca Kabut.F:rahmat
Aktivitas Sepi Cuaca Kabut.F:rahmat

ISPU Capai 268 PSI, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas Luar Rumah

DUMAIPOS.co - Beradasarkan data yang dihimpun oleh Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota  Dumai yang menyebutkan bahwa hingga Jumat (10/10) kemarin kondisi udara di Kota Dumai kurang sehat. Ini yang diakibatkan kabut asap yang pekat belakangan ini menyelimuti langit Kota Dumai.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai, Bambang Surianto mengatakan kualitas udara Kota Dumai masih dalam kondisi berbahaya sesuai dengan pengecekan dan penelitian yang oleh KLH bekerjasama dengan PT Chevron Pasifik Indonesia.

“Sesuai data yang kita himpun terakhir pada Jumat (10/10) kemarin tercatat cuaca Kota Dumai mencapai 268 PSI dengan PM 2,5 yang artinya kualitas udara sangat kurang sehat,” ujarnya kepada Dumai Pos Senin (13/10).

Menurutnya, dengan kondisi tersebut dapat membahayakan masyarakat yang kerap berkativitas di luar ruangan maupun diluar rumah, pasalnya dapat menyebabkan terserangnya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut).

Untuk itu lanjutnya, masyarakat tetap waspada pada saat beraktivitas diluar ruangan, karena dengan kondisi tersebut dapat retan terserang penyakit ISPA yang berdampak pada kesehatan masyarakat itu sendiri.

“Kita mengimbau masyarakat untuk tetap waspada beraktivitas diluar ruangan maupun luar rumah dengan menggunakan masker, untuk menghindari terjangkitnya penyakit ISPA yang dapat menyebabkan kematian,” ulasnya.

Bambang juga mengatakan pada Kamis (9/10) kemarin hasil pengecekan dan penelitian dengan pihak chevron bahwa terjadi pengurang dengan kondisi cuaca di Kota Dumai mencapai 184 PSI dengan PM 2,5 dan pada (10/10) kembali terjadi peningkatan yang diakibatkan udara di Kota Dumai bercampur dengan kabut asap.

Namun demikian, diharapkan masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatanya masing-masing dengan kualitas udara di Kota Dumai selama sepekan terakhir kurang sehat.

“Apabila melakukan aktivitas di luar ruangan harus menggunakan masker, untuk menghindari hal-hal yang diinginkan,” tutupnya.(rian)

Kompas Patokan Nelayan Saat Melaut


Kabut Asap terlihat di pagi hari menjelang siang yang berada dipesisir pantai Jalan Nelayan Laut, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat.F:netKabut Asap terlihat di pagi hari menjelang siang yang berada dipesisir pantai Jalan Nelayan Laut, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat.F:net
DUMAI(DUMAIPOS.co)— Demi memenuhi kebutuhan rumah tangga para nelayan, para pria tetap melaut meski kondisi perairan diselubungi kabut asap yang diduga asap kiriman dari wilayah tetangga dengan mengandalkan kompas, Senin (13/10).

Adapun Kompas tersebut saat ini benar-benar menjadi patokan para nelayan agar tetap selamat selama mencari hasil kekayaan laut. Sebab pandangan mata tidak cukup menjamin keselamatan mereka.

Seperti yang dikatakan Andi salah satu nelayan di pelbuhan TPI kemarn kepada Dumai Pos mengatakan Ini terjadi setelah perairan Dumai diselubungi kabus asap pekat, yang diduga asap kiriman dari daerah lain.

“Yang paling dikuatirkan adalah Rawai, Rawai itu sejenis mata pancing besar. Jika tersangkut ke jaring tentunya dapat merobek dan merusak jaring yang kita miliki,’’ terangnya.

Selain itu, ia menambahkan lagi pengaruh kabut asap juga mempengaruhi penghasilan para nelayan dari biasanya mendapatkan keuntungan sebanyak 3 juta kini sekarang sebaliknya, namun juga membuat proses penagkapan hasil laut tersebut memakan waktu lebih lama dari 4 hari menjadi 6 hari.
 Kabut Asap terlihat di pagi hari menjelang siang yang berada dipesisir pantai Jalan Nelayan Laut, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat.F:net
“Dari kondisi normal kita bisa untung Rp 3 juta, Tapi kalau kondisi kabut asap seperti ini paling – paling cuma dapat dibawah Rp 3 juta,” ungkapnya.(f)

Cut Memey Peluk dan Cium Mesra ‘David Beckham’



Cut memey - David Beckham.F:netPESONA David Beckham masih tetap menggoda bagi banyak wanita. Tidak terkecuali bintang sinetron Cut Memey. Saat melihat David Beckham, ia pun tidak bisa menahan diri.

Cut Memey sempat memeluk dan seolah hendak mencium suami Victoria meski bukan sosok aslinya, akan tetapi patung yang dibuat sebesar tubuh Beckham. Hal ini terjadi di Madame Tussaud yang ada di Thailand.

Cut Memey tampak mengagumi patung lilin dari Beckham yang tengah melakukan sit up. Patung Beckham tersebut memiliki gaya rambut pendek serta memakai kostum Three Lions yang menjadi kebanggaan timnas Inggris.

Foto yang diunggah Cut Memey di instagramnya itu terlihat cukup kontras. Wajah dan ekspresi Cut Memey sudah sangat menggoda, namun patung David Beckham masih saja tetap terlihat dingin.
Selain berfoto dengan patung David Beckham, Cut Memey juga sempat berpose seru-seruan dengan patung lainnya. Salah satunya adalah Beyonce Knowles.

Sosok yang turut bermain dalam sinetron SITI BLING BLING itu terlihat menikmati liburannya. Namun ternyata Cut Memey tidak sendirian dalam perjalanannya. Sang putri Anshita Lorenza Agustin juga terlihat ikut serta untuk berkunjung ke Bangkok. (kpl/sjw)

Dituduh Illuminati, Al Ghazali Mengumpat di Dunia Maya


Al Ghazali.F:netSENIN (13/10) lalu, Al Ghazali kembali mengunggah foto yang menghebohkan. Bagaimana tidak, putra Ahmad Dhani ini memajang foto satu mata, yang selama ini dikenal sebagai tanda perkumpulan rahasia bernama Illuminati.

Dalam waktu singkat muncul tuduhan bahwa Al adalah pengikut perkumpulan yang disebut-sebut sedang berusaha tatanan dunia baru tersebut. Padahal, caption yang ditulisnya sepertinya sama sekali tidak berhubungan dengan perkumpulan apapun.

“Just because a person smiles all the time, doesn’t mean their life is perfect,” demikian caption yang ditulisnya.
Al Ghazali dituduh Illuminati gara-gara foto ini @ Twitter/Al Ghazali Kohler
Tahu bahwa dirinya jadi perbincangan publik gara-gara foto itu, Al langsung naik pitam. Dia merasa tuduhan itu tidak beralasan sehingga memberikan serangan balik pada orang-orang yang dianggapnya telah menyebarkan fitnah.

Sekitar satu jam setelah fotonya beredar, Al meluapkan kemarahannya. Uniknya, remaja yang selama ini tinggal di Jakarta itu melontarkan umpatan dalam bahasa Jawa

“Kalau mau ngatain orang Illuminati harus ada bukti jangan asal fitnah c**,” demikian tweet yang ditulis bintang RUNAWAY itu.

Tuduhan Illuminati memang bukan pertama kalinya menimpa keluarga Dhani. Beberapa tahun silam, Dhani sendiri sempat dituduh sebagai anggota Illuminati karena musiknya banyak menyertakan simbol dan lirik yang berhubungan dengan kelompok tersebut.(kpl/ris

Curanmor Makin Marak di DCT

Polsek Koordinasi Dengan Dishub

F:netDUMAIPOS.co – MARAKNYA aksi pencurian sepeda motor yang kerap terjadi di Dumai Center Park (DCP) yang biasa disebut taman bukit gelanggang yang termasuk dalama wilayah hukum Kepolisian Sektor Dumai Timur telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai untuk menangani permasalahan perparkiran.

Dimana selama ini DCP yang selalu dipenuhi pengujung pada akhir pekan tidak memiliki pengelola perparkiran sehingga maraknya aksi pencurian. Berdasarkan hasil laporan yang diterima Polsek Dumai Timur dalam 3 bulan terakhir terjadi hingga puluhan kali aksi tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Dumai Timur AKP Bayu Wicaksono melalui Briptu Binsar Silitongan Panit I Sabhara mengatakan, meskipun pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dishub terkait perparkiran di DCP, namun hingga sampai saat ini belum mendapatkan respon positif.

Meskipun aparat kepolisian Polsek Dumai Timur sering melakukan operasi kamtibmas dan patroli diwilayah rawan tersebut, namun hal itu belum dapat meminimalisir aksi pencurian sepeda motor, pasalnya hingga saat ini belum terdapat petugas yang mengawasi perpakiran di DCP.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Dishub yang menangani permasalahan perparkiran di KOta Dumai, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda untuk dilakukan pengantisipasian terhadap permasalahan tersebut,” ujar Briptu Binsar Silitongan.

Selain itu, aparat kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat yang mengujungi DCP meningkatkan kewaspadaanya ketika hendak memarkirkan kendaraannya dan disarankan untuk menggunakan kunci gandi ketika berada di wilayah rawan tersebut.

“Kita berharap kepada Dishub Kota Dumai untuk sesegera mungkin menanggapi permasalahan tersebut sebelum aksi pencurian semakin marak di Taman Bukit Gelanggang,” harapnya.(rian)