Selasa, 30 September 2014

Mengatasi Anak Manja



DUMAIPOS.co – Saat anak mulai meninggalkan usia balitanya, terkadang mereka masih saja manja. Apa yang harus dilakukan anda sebagai orang tua untuk mengatasi anak yang manja yakni :
F:ilustrasi/net- Orang tua harus mempunyai kemauan untuk tidak lagi memanjakan anak. Prilaku manja salah satunya karena selama ini apa saja yang mereka inginkan selalu dituruti.

- Mulailah untuk tidak memanjakan anak dan ajarkan hidup mandiri dari hal-hal yang kecil. Misalnya biasakan anak mengambil baju seragam sendiri, mengambil makan atau minum sendiri.

- Tindakan untuk tidak memanjakan anak seharusnya juga dilakukan oleh orang tua atau pengasuh yang lain, tidak hanya oleh satu orang saja.

- Komunikasilah dengan anak, bahwa seharusnya untuk usia saat ini mulai mempunyai tanggung jawab. Jelaskan mengenai prioritas, bahwa tidak semua yang diinginkan harus terpenuhi.

- Jika anak masih mengabaikan perintah orang tua dengan merengek atau menangis, berikan pengertian bahwa tindakan itu tidak benar. Berikan pelukan dan dukungan untuk menenangkan anak.

- Orang tua harus konsisten untuk tidak memanjakan anak, tidak hanya satu atau dua hari saja lalu kembali menajakan mereka.

- Berikanlah pujian jika anak tidak lagi merengek saat meminta sesuatu, sehingga anak mengerti bahwa orang tua senang saat dia mulai berubah.(net/des)

Penumpang Bandara Pinang Kampai Alami Kemajuan


Keberangkatan penumpang dari Dumai-Jakarta melalui Bandara Pinang Kampai Dumai, Senin (29/9) kemarin. Jumlah penumpang terus mengalami peningkatan dari hari ke hari.
Keberangkatan penumpang dari Dumai-Jakarta melalui Bandara Pinang Kampai Dumai, Senin (29/9) kemarin. Jumlah
penumpang terus mengalami peningkatan dari hari ke hari.
DUMAIPOS.co - SEJAK beroperasi rute penerbangan Dumai-Jakarta di Bandara Pinang Kampai Kota Dumai, Provinsi Riau angka penumpang terus mengalami peningkatan. Apalagi penerbangan pun sudah sesuai schedule tetap 5 kali seminggu.

‘’Masyarakat sangat gembira sekali atas adanya operasi penerbangan di Bandara Pinang Kampai yang telah dibukanya kembali rute penerbangan Dumai Jakarta melayani 5 kali dalam satu minggu ini,’’ ungkap Kepala Upt Bandara Pinang Kampai, Catur Hargowo saat dikonfirmasi Senin (29/9) kemarin.

Hal ini sebagai proses peningkatan sarana perekonomian dan penambahan kemajuan pembangunan kedepannya, serta mampu melayani masyarakat yang akan pergi ke Jakarta tanpa harus menempuh ke Pekanbaru dengan jarak yang jauh.

Catur Hargowo juga menuturkan saat ini kondisi angka penumpang masih belum bisa dikalkulasikan. Namun sudah masuk tahapan load faktor sekitar 40 Persen, hingga nantinya pihaknya akan terus melakukan upaya terobosan agar pelayanan Bandara Pinang Kampai dapat mampu melayani rute penerbangan ke daerah lainnya ke seluruh wilayah indonesia.

Apalagi saat sini penerbangan Maskai Penerbangan Transnusa sudah on time, schedule tetap 5 x seminggu (senin, selasa, kamis, jumat, minggu) berangkat dari Jakarta melalui Bandara Soetta/Cengkareng pukul 07:30 di Terminal 1C dan berangkat dari Dumai melalui Bandara Pinang Kampai pukul 10:15 wib.

‘’Harga tiket mulai dari Rp1,100.000. Untuk booking/beli tiket di Bandara Pinangkampai atau travel agent yang ada di Kota Dumai atau juga bisa lewat booking online melalui website: www.transnusa.co.id,’’ ungkap Rika Amelia Sari, Comersil Manajer Trans Nusa.

Penerbangan Transnusa juga katanya, menyediakan inflight service berupa heavy snack dalam penerbangan anda dari Jakarta dan dari Dumai. Dan bagasi cuma-cuma 20 Kg perpenumpang. Pesawat yang dipergunakan adalah pesawat Jet jenis BAe 146-200 dengan kapasitas 92 penumpang. (r)

Empat Kawanan Perampok Bersenpi Sikat Rp 60 Juta


UJUNGTANJUNG (DUMAIPOS.co) — Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api kembali terjadi di Rokan Hilir. Dan kali ini aksi perampokan tersebut terjadi jalan Mutiara kelurahan Banjar XII, Tanah Putih pada Sabtu (27/9) siang kemarin.
Ilustrasi Perampokan
Kepolisian resort Rokan Hilir khususnya polsek Tanah Putih masih mendalami kasus tersebut dan melakukan pencarian para tersangka yang diketahui berjumlah empat orang.

“ Pelaku DPO, masih dalam lidik sesuai laporan polisi nomor LP/57/IX/2014/Riau/Res Rohil/Sek Tanah Putih,” kata kapolres Rohil AKBP Tonny Hermawan R Sik melalui kasubag humas polres AKP Ali Suhud kepada Dumai Pos.

Perampokan terjadi sekitar pukul 12.30 wib ketika itu pelapor Agus Riyadi bersama kernet mobil Junaidi dalam perjalanan pulang setelah selesai menghantar barang dan mengambil uang hasil penjualan barang dari toko haji Rizal di kepenghuluan Sintong, Tanah Putih.

Saat dalam perjalanan pulang tepat ny di jalan Mutiara kelurahan Banjar XII pelapor melihat dari arah depan adanya dua orang lelaki yang mana salah satunya mengarahkan senjata api dan pada saat bersamaan pelapor mendengar suara tembakan.

Berdasarkan keterangan saksi dan pelapor, lanjut Ali Suhud, setelah itu kedua orang tak dikenal (OTK) tersebut langsung menghampiri mobil pelapor dengan menggunakan sepeda motor.

“Dari samping mobil juga datang dua OTK lainnya yang mengendarai sepeda motor dan menodongkan senpi ke arah pelapor, kemudian langsung memeriksa bagian dalam mobil dan menanyakan dimana tempat meletakkan uang hingga akhirnya pelaku berhasil mengambil uang yang berada di dalam dasbor mobil,” ujar Ali Suhud.

Usai beraksi perampok bersenjataa api tersebut langsung melarikan diri sementara pelapor dan saksi melaporkan kejadian itu ke polsek Tanah Putih. “Atas kejadian itu kerugian yang timbul sekitar Rp 60 juta,” kata Ali Suhud.

Saat ini terangnya kepolisian masih dalam upaya melakukan pencarian terhadap pelaku. Diharapkan bagi masyarakat bila melihat gerak gerik orang yang mencurigakan untuk bisa melaporkan ke aparat kepolisian setempat. (min)

ADU GENGSI


JUARA empat kali Liga Champions, Barcelona, akan menghadapi tim tangguh pada pertandingan kedua fase Grup F Liga Champions. Blaugrana bertandang ke markas Paris Saint-Germain di Parc des Princes, (1/10) dini hari WIB. Menantikan laga ini tak bisa lepas dari data dan fakta unik Paris Saint-Germain vs Barcelona yang cukup menarik.
PSG vs Barca
Pertarungan dua klub bertabur bintang ini bukanlah yang pertama di kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions.

Terakhir hasil pertandingan kedua tim berakhir sama kuat, namun Barcelona keluar sebagai pemenang karena unggul agresivitas gol di kandang lawan, yakni imbang 1-1 di Camp Nou dan imbang 2-2 di Parc des Princes.

Bentrokan PSG dan Barcelona pada laga fase grup Liga Champions nanti adalah pertemuan keenam. PSG dan Barcelona sama-sama mengantongi satu kemenangan, sementara tiga pertandingan lainnya berakhir imbang.

Selain data pertandingan, PSG melawan Barcelona juga menyuguhkan fakta-fakta unik lain. Pelatih PSG, Laurent Blanc dan pelatih Barcelona, Luis Enrique, pernah bermain bersama di Camp Nou selama satu musim, yakni pada 1996-97.

Bersama Barcelona, Blanc mencatat satu gol dari 38 pertandingan di berbagai kompetisi. Blanc juga mempersembahkan gelar juara Copa del Rey, Piala Winners dan Piala Super Spanyol.

Bersama Madrid, Enrique memiliki kenangan buruk ketika melawan PSG. Madrid tersingkir dari perempat final Piala UEFA musim 1992-93 dengan agregat 4-5. Lalu, Barca tersingkir dari perempat final Piala Winners musim 1993-94 dengan agregat 1-2.

Saat melatih tim nasional Perancis, Blanc dikalahkan Spanyol 0-2 pada perempat final Euro 2012 di Polandia-Ukraina. Pada laga itu timnas Spanyol banyak dihuni pemain Barcelona, yakni Jordi Alba, Sergio Busquets, Gerard Piqui, Xavi, Andris Iniesta, dan Pedro Rodrmguez.

Striker PSG, Zlatan Ibrahimovic, pernah memperkuat Barcelona pada musim 2009-10. Pemain asal Swedia itu mencatat 16 gol dari 29 penampilan Divisi Primera La Liga. Uniknya Ibrahimovic mencetak satu gol saat PSG menahan imbang Barcelona 2-2 di Parc des Princes pada Liga Champions musim 2012-13.

Selain itu, penggawa PSG lainnya, Thiago Motta dan Maxwell, juga pernah memperkuat Barcelona. Bahkan Motta adalah jebolan akademi Barcelona B. Pemain naturalisasi timnas Italia itu mencatat 139 pertandingan selama enam musim bermain di Camp Nou. Sedangkan Maxwell mencatat 89 pertandingan selama dua setengah musim bersama klub asal Catalan itu.

Laga nanti juga unik, karena ketika Piala Dunia 2014 di Brasil, gelandang Barcelona Ivan Rakitic berhadapan dengan dua bek PSG, David Luiz dan Thiago Silva, ketika Brasil mengalahkan Kroasia 3-1 pada laga pembuka. Lalu Luiz mencetak gol ke gawang kiper Barcelona, Claudio Bravo, saat bermain imbang 1-1 dengan Cile di babak 16 besar dan akhirnya menang melalui adu penalti.(net)

Head To Head
10/04/13 Barcelona 1-1 PSG (Liga Champions)
02/04/13 PSG 2-2 Barcelona (Liga Champions)
14/05/97 Barcelona 1-0 PSG (Piala Winners)
15/03/95 PSG 2-1 Barcelona (Liga Champions)
01/03/95 Barcelona 1-1 PSG (Liga Champions)
Lima Pertandingan Terakhir PSG Melawan Klub Asal Spanyol
06/03/13 PSG 1-1 Valencia (Liga Champions)
12/02/13 Valencia 1-2 PSG (Liga Champions)
14/12/11 PSG 4-2 Bilbao (Liga Europa)
29/09/11 Bilbao 2-0 PSG (Liga Europa)
02/12/10 PSG 4-2 Sevilla (Liga Europa)
Lima Pertandingan Terakhir Barcelona Melawan Klub Asal Perancis
11/03/09 Barcelona 5-2 Lyon (Liga Champions)
24/02/09 Lyon 1-1 Barcelona (Liga Champions)
27/11/07 lyon 2-2 Barcelona (Liga Champions)
19/09/07 Barcelona 3-0 Lyon (Liga Champions)
23/10/01 Lyon 2-3 Barcelona (Liga Champions)

Sekda: BNK Jangan Main Mata


DUMAI(DUMAIPOS.co)— Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, Drs H Said Mustafa mengingatkan  Badan Narkotika Kota (BNK) Dumai agar bekerja secara profesional dan tidak pandang bulu dalam melakukan pemeriksaan tes urine seluruh Satuan Kerja (Satker) dilingkungan Pemerintah Kota Dumai.
Sekda Kota Dumai Drs H Said Mustafa
“Saya ingin BNK itu bekerja profesional, tidak memihak kepada siapa pun,” tegasnya. Apabila ada pegawai atau honor terindikasi secepatnya berikan laporan ke BKD jangan sampai ada main mata. ‘’Meskipun BNK tidak memilki wewenang berikan  laporan ke BKD. Tapi saya minta hal itu segera dilaporkan. Apabila informasi itu benar, saya jamin BNK akan ditindak tegas  untuk memeprtanggung jawabkan. Apalagi data pegawai atau honor itu sampai disembunyikan,’’ tegasnya.

“Saya sangat mendukung program BNK ini tapi tidak ingin juga dimanfaatkan segelintir orang untuk mengamankan diri. Saya minta BNK secepatnya berikan laporan  data  ke BKD supaya bisa diproses dan dikenakan sanksi baik itu pegawai atau honor,’’ tegasnya.

Selain itu, Sekda juga sudah menggesa BKD untuk mengkross cek kebenaran informasi 7 pegawai dan tenaga honor tersebut. Karena bagaimanapun akibat ulah PNS dan honor itu dapat  merusak citra Pemerintah Kota Dumai kearah negatif.(d)

Pelamar CPNS Diminta Teliti


BKD Sudah Seleksi Ratusan Berkas

F:netDUMAI(DUMAIPOS.co)— Memasuki hari ketujuh sejak dimulai pendaftaran 20 September lalu, berkas pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang masuk ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD ) Dumai sudah mencapai ratusan berkas lamaran. Padahal kuota penerimaan hanya 99 formasi.

Dan BKD beberapa ahari lalu sudah  mulai menyeleksi berkas persyaratan lamaran yang telah masuk melalui Kantor Pos.

“Dan setakat ini  berkas lamaran CPNS yang sudah masuk ke BKD itu sekitar 771,’’ kata Kepala BKD Dumai Sepranef Syamsir kepada Dumai Pos.

Menurut dia, jumlah berkas tersebut dipastikan akan terjadi penambahan. Karena sebagian pelamar masih mempersiapkan bahan, mungkin beberapa hari ini jumlah pelamar akan bertambah. Dan sesuai berkas yang masuk lebih didominasi dibidang teknis, sedangkan kesehatan tidak terlalu.

Diakui sepranef pihaknya akan disibukkan dengan seleksi berkas para pelamar CPNS hingga 3 Oktober nanti. “Sekarang lamaran sedang menumpuk di BKD, dan pegawai kita sekarang disibukkan dengan seleksi berkas para pelamar,” katanya.

Bahkan dia kembali mengulangi agar para pelamar meneliti dengan seksama persyaratan yang akan dilengkapi, agar tidak terjadi kesalahan. “Kita minta mereka jangan terburu-buru dan meneliti dengan seksama berulang kali, jangan sampai kesalahan kecil berakibat fatal karena tidak ada perbaikan persyaratan,” pungkasnya.(d)

Taman Bukit Gelanggang Rawan Curanmor


DUMAI(DUMAIPOS.co)— Terhitung dari Juli hingga September 2014 sebanyak 13 kasus pencurian sepeda motor (ranmor) yang telah diterima kepolisian sektor (Polsek) Dumai Timur.

Adapun kebanyakan pencurian tersebut kerap terjadi dikawasan Taman Bukit Gelanggang.
F:net
Hal tersebut disampaikan Panit Lantas  Aipda Arifanudin menyampaikan dalam 3 bulan terakhir terdapat 13 kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di kawasan hukum Polsek Dumai Timur.

“Sudah 13 kasus sudah kita tangani dan Taman Bukit Gelanggang masih menjadi wilayah rawan tindak kriminal pencurian sepeda motor yang berada dikawasan hukum Polsek Dumai Timur,” ujarnya kepada Dumai Pos Senin (29/9).

Menurutnya, untuk mengatasi kerap terjadinya ranmor di area kawasan Taman Bukit Gelanggang pihak Polsek Dumai Timur menggelar patroli rutin diseputaran kawasan rawan tindak pencurian sepeda motor termasuk wilayah Taman Bukit Gelanggang.

“Untuk mengantisipasi rawan terjadinya ranmor, kita telah menggelar patroli rutin setiap malam minggu dan patroli piket setiap harinya di kawasan hukum polsek Dumai Timur,” jelasnya.

Selain itu lanjutnya, aparat kepolisian juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dalam memarkirkan kendaraan dan menggunakan kunci ganda agar lebih menjamin keamanan kendaraan.

“Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan ketika memarkirkan kendaraannya, terutama pada saat berada di wilayah yang rawan terjadinya pencurian sepeda motor. Hal itu untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.(ras)

Jalan Datuk Laksamana Memprihatinkan


Kondisi Jalan Datuk laksamana Kelurahan Dumai Kota Kecamatan Dumai Kota semakin memprihatinkan. F. RianDUMAIPOS.co – Kondisi Jalan Datuk Laksaman di Kelurahan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota semakin hari semakin memprihatinkan. Pasalnya, kerusakan yang dialami jalan tersebut telah berlangsung selama puluhan tahun. Namun kondisi tersebut seakan tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Dumai.

Masyarakat yang bermukiman di wilayah tersebut seakan menunggu keajaiban datang saja. Hal itu lah saat ini diharapkan masyarakat yang berada disepanjang Jalan Datuk Laksamana dengan kondisi jalan penuh lubang dan berdebu warga mengharapkan perhatian pemerintah untuk dapat merenovasi jalan tersebut.

Seperti penuturan Nanik salah seorang warga yang berkediaman di Jalan Datuk Laksamana mengaku sudah selama 34 tahun berdomisili di wilayah tersebut, namun jalan tersebut belum ada sedikitpun perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah maupun perusahaan setempat.

“Kita sudah berpuluhan tahun merasakan kondisi jalan yang sudah tidak layak digunakan, dan kendaraan pengguna jalan sering mengalami kerusakan akibat kondisi jalan yang berlubang besar seperti kolam,” ungkapnya kepada Dumai Pos Jumat (27/9) kemarin.

Menurutnya, masyarakat setempat telah berulang kali mengajukan kepada pihak dan instansi terkait untuk segera dilakukan perbaikan terhadap jalan tersebut namun hingga saat ini hasilnya masih nihil.

Dijelaskannya, sebelumnya telah dilakukan semenisasi 1 jalur Jalan Datuk Laksamana yang dikelola oleh PT Pelindo sedangkan 1 jalur lagi seperti tidak akan tersentuh oleh pemerintah setempat.

Terlihat dari badan jalan yang dipenuhi lobang dan menimbulkan debu yang dapat menggangu pernafasan saat dilintasi kendaraan besar pada khususnya. Sementara itu jika memasuki musim penghujan datang Jalan Datuk Laksamana yang dipenuhi lubang tersebut berganti menjadi genangan air. Bukan hanya itu saja, kedua jalur itu akan timbul debu yang berterbangan saat truk dengan tonase besar melintas selain itu juga sering terjadi kecelakaan di jalan tersebut.(Cr7)

BPBD Salurkan Bantuan


Kepala BPBD Kota Dumai Tengku Izmet menyerahkan bantuan kepada keluarga yang tertimpa musibah di Kelurahan Bukit Kayu Kapur.
Kepala BPBD Kota Dumai Tengku Izmet menyerahkan bantuan kepada keluarga yang tertimpa musibah di Kelurahan Bukit Kayu Kapur.
DUMAIPOS.co – BADAN Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah di Bukit Kayu Kapur, dimana beberapa waktu lalu satu rumah di daerah itu terkena sambaran petir.

 Demikian dikatakan Kepala BPBD Kota Dumai Tengku Izmet, pada Dumai Pos, Senin (29/9).’’Sekitar usai Zuhur tadi, menyerahkan bantuan kepada warga kita yang tertimpa musibah di daerah Bukitkayu Kapur,’’ ujarnya.

Menurut Izmet, memang bantuan yang diberikan tidaklah besar, namun setidaknya dapatlah meringankan dan dapat dipergunakan dengan baik.’’ Bantuan berupa  makanan siap saji, selimut, pakaian bayi, dan lainnya. Turut hadir lurah Bukitkayu Kapur,’’ ujarnya.

Dan setelah memberikan bantuan di Bukitkayu Kapur BPBD juga menyerahkan bantuan di dareah STDI Kelakap Tujuh, dimana juga mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu.

‘’Memang musibah tidak ada yang tahu dan menyangka, untuk itulah kita yang menerima musibah diharapkan dapat tetap tabah menerimanya,’’ ujarnya.

Izmet melanjutkan, BPBD Kota Dumai akan tetap melakukan pemantauan dan perhatian jika ada warga yang mendapat musibah.’’Jika memang ada berbagai ragam musibah kita juga meminta partisipasi masyarakat untuk cepat memberikan kabarnya kepada kita, sehingga kita dapat dengan pantas turun ke lapangan,’’ harapnya lagi.(gen)

Senin, 29 September 2014

Jam Pelayanan Satlantas Ditambah


Proses uji pembuatan sim oleh satlantas Polres Dumai.F:FasrahDUMAI (DUMAIPOS.co)- Dalam rangka HUT Satlantas yang ke 59 tahun 2014 yang digelar beberapa waktu yang lalu, Satlantas Polres Dumai melakukan peningkatan pelayanan publik dengan menambah jam pelayanan selama 60 menit.

Seperti halnya dalam proses meembuatan atau penerbitan SIM (surat izin mengemudi) dan penerbitan STNK untuk tahun 2014, proses pelayanan dipercepat dengan catatan telah memenuhi syarat lulus tes tesebut.

Iptu Puri Arum, Kanit Regident Satlantas Polres Dumai kepada Dumai Pos Senin, (29/9) mengatakan proses pembuatan SIM dan penerbitan STNK di percepat prosesnya dibanding dengan tahun yang lalu.

“Untuk penerbitan SIM yang dulunya satu hari sekarang menjadi 120 menit dan untuk perpanjangannya dari satu hari menjadi 60 menit, sama halnya dengan penerbitan STNK” ujarnya diruang kerjanya.

Sama halnya yang diutarakan oleh seorang warga yang sedang mengikuti tes ujian pembuatan sim tersebut kepada Dumai Pos mengatakan dirinya merasa senang dengan di permudahnya proses pembuatan sim tersebut dan tidak dipetrsulit sama sekali.

Dengan demikian Satlantas Polres Dumai melakukan upaya  meningkatkan pelayanan terhadap publik dengan penambahan waktu selama satu hari dalam rangka memperingati Hut satlantas yang di gelar beberapa waktu yang lalu.(f)

SMKN 2 Teken MoU Bersama Honda

DUMAI (DUMAIPOS.co)- Rencananya hari ini (Selasa 30/9, red) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Dumai menggelar sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi (PAK) serta menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) dengan PT Honda bentuk kerjasama oleh kedua pihak.
F:net/ilustrasi
Demikian disampaikan Kepala SMK N 2 Dumai, Juzmilita, SPd melalui ketua pelaksana kegiatan Dra H Gustinawati menyampaikan, dalam sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan siswa terhadap korupsi pada usia dini.

“Kegiatan ini bentuk uapa kita meminimalisir tindakan korupsi yang terjadi di Indonesia, untuk itu pada usia dini lah kita memberikan pondasi yang kuat kepada anak sehingga kedepannya tindak korupsi tidak semakin merajalela,” ujarnya kepada Dumai Pos Senin (29/9).

Dikatakannya, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan servis gratis atas kerjasama SMKN 2 Dumai dengan PT. Honda, bagi siswa dan siswi yang hendak memeriksa kesehatan kendaraannya.

Selain itu lanjutnya, dalam kegiatan sosialisasi tersebut turut mengundang 100 siswa beserta pembimbing dari 20 Sekolah yang diundang oleh panitia pelaksanaan kegiatan serta mengundang seluruh walimurid untuk mengikuti sosialisasi tersebut.

Terakhir dikatakannya, pada kesempatan tersebut nantinya akan diumumkan pemenang dari perlombaan Mading, Puisi, dan Pawai yang bertemakan Pendidikan Anti Korupsi yang diikuti 15 sekolah yang terdapat di Kota Dumai dari 20 sekolah yang di undang.(ras)

Antusias Gelorakan Pendidikan Anti Korupsi


Ratusan peserta dari berbagai sekolah se-Kota Dumai mengikuti pawai Pendidikan Anti Korupsi (PAK) yang ditaja SMKN 2 Dumai, Senin (29/9) dilepas oleh Kepala SMKN 2 Dumai Juzmilita SPd.
Ratusan peserta dari berbagai sekolah se-Kota Dumai mengikuti pawai Pendidikan Anti Korupsi (PAK) yang ditaja SMKN 2 Dumai, Senin (29/9) dilepas oleh Kepala SMKN 2 Dumai Juzmilita SPd.

Peserta Lomba Saling Unjuk Kebolehan

DUMAIPOS.co – Pelaksanaan kegiatan dari bantuan Direktorat Pendidikan Menengah Kemendikbud RI untuk pelaksanaan program Pendidikan Anti Korupsi (PAK) di SMKN 2, berlangsung meriah, semarak dan antusias.

Secara resmi rangkaian kegiatan dibuka oleh Kepala SMKN 2 Dumai, Juzmilita SPd, Senin (29/9) hingga Selasa (30/9) di SMKN 2 Dumai Jalan Bukit Datuk Lama. PAK menggelar sejumlah kegiatan lomba yakni lomba puisi, lomba majalah dinding (mading) dan lomba pawai pendidikan. Dilanjutkan Selasa (30/9) dengan kegiatan sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi (PAK) di SMKN 2 Dumai, serta penandatanganan MoU antara SMKN 2 Dumai dengan PT Astra Honda Motor PT Capella Dinamik Nusantara.

Pantauan di lokasi acara, kemeriahan acara PAK diawali dengan pembukaan di Gedung Tun Sri Lanang dan berjalan lancar. Dilanjutkan acara pelepasan rombongan pawai PAK, dengan berbagai penampilan dan atribut serta pernak-pernik penolakan terhadap korupsi dikampanyekan peserta pawai dan disambut antusias peserta.

Selama pawai berlangsung menurut rute ditentukan, kegiatan dilanjutkan pula dengan perlombaan membaca puisi di aula sekolah dan lomba Majalah Dinding (Mading) di Gedung Tun Sri Lanang.

Lomba puisi dan Mading diikuti sangat antusias oleh peserta didampingi guru pembimbingnya, berbagai ragam kreatifitas dan unjuk kebolehan disugukan para peserta dan penuh semangat untuk meraih kemenangan.

Ditambahkan Gustinawati, pada kegiatan ini para peserta diberikan sertifikat, bantuan transport dan semuanya bertujuan dalam mengkampanyekan Pendidikan Anti Korupsi bagi anak-anak agar sejak dini dapat bersifat jujur.

‘’Mudah-mudahan acara demi acara yang kita gelar ini berjalan lancar, ya karena memang ini pertama sekali kita laksanakan di SMKN 2 Dumai. Semoga iven seperti ini bisa terus kita adakan dan kedepan rencananya akan menjadi agenda rutin sekolah,’’ ungkapnya selaku Wakil Kesiswaan SMKN 2 Dumai.(des)

Optimis Menuju Provinsi Riau Pesisir


Wawako: Peranan Media Sangat Penting

Agus WidayatDUMAIPOS.co-Wakil Walikota (Wawako) Dumai, Dr H Agus Widayat MM membuka secara resmi diskusi tentang peranan media dalam persiapan menuju Provinsi Riau Pesisir.

Ini merupakan tekad media demi terbentuknya provinsi itu segera jadi diadakan  diskusi dan silahturahmi dengan pimpinan media se-Provinsi Riau. Mengangkat tema “Peranan Media Dalam Persiapan Menuju Riau Pesisir” yang dilaksanakan Grand Zuri Kota Dumai, Sabtu (27/9) kemaren.

Ketua Panitia Syafrizal sekaligus Ketua PWI Dumai dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan tekat bulat dalam peran media untuk mewujudkan terbentuknya Provinsi Riau secara nyata kepada masyarakat melalui peranan media itu sendiri.

Dan  kegiatan ini sendiri diikuti oleh perwakilan pimpinan media yang berada di bagian pesisir Riau diantaranya, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Duri dan tuan rumah sendiri yaitu Kota Dumai.

“Kita sebagai media sangat memiliki peran penting untuk mewujudkan Provinsi Riau Pesisir ini. Media juga sangat perpengaruh penting untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi penting pembentukan Provinsi Riau Pesisir itu sendiri,’’ katanya.

Sedangkan Kapolres Dumai AKBP Yudi Kurniawan mengatakan kegiatan silahturahmi ini sangat bagus  kepada semua pihak. Apalagi  terkait wacana pembentuan provinsi Riau Pesisir, tentunya harus diperjuangkan oleh seluruh komponen untuk mensejahterakan masyarakat yang ikut menjadi dampak pemekaran wilayah.

“Kalau wacana ini adanya pembentukan Provinsi Riau Pesisir tentunya akan ada pembentukan organisasi dari kepolisian daerahnya. Salah satunya sudah ada di Kepulauan Meranti. Setelah pisah dengan Bengkalis, Meranti berdiri sendiri dan dibarengi adanya organisasi dari aparat penegak hukum,” ujar dia.

Sementara Wakil Walikota Dumai Agus Widayat sekaligus membuka acara memberikan apresiasi media ikut membantu memikirkan pembentukan Provinsi Riau Pesisir menjadi provinsi demi menunjang kesejahteraan masyarakat banyak. “Kalaulah Riau Pesisir menjadi provinsi, tentunya masyarakatnya akan sejahtera,” katanya.

Dengan adanya pembentukan ini diharapkan  tidak dibarengi dengan kepentingan pribadi untuk mengambil kekuasaan mencari keuntungan sendiri. “Media sangat mempengaruhi percepatan pembentukan ini. Selain media, semua pihak juga sangat berperan penuh untuk mewujudkan pembentukan Provinsi Riau Pesisir,’’ tutupnya.

Kegiatan ini sendiri juga dilaksanakan dengan sesi tanya jawab, kritik saran dan masukan, serta pernyataan sikap kesepakatan untuk menggesa pembentukan provinsi Riau Pesisir yang sudah lama digaungkan dan saat ini statusnya sudah di masukkan dalam RPJM Riau dan posisinya sendiri sudah masuk pembahasan dan ketuk palu dari pihak DPRD Riau.

Adapun tokoh yang dinilai sangat perpengaruh untuk mewujudkan Provinsi Riau Pesisir ini dan bertindak sebagai panulis diantaranya, Ahmad Jhoni Marzainur, Jaka Abdilah, wartawan dari Kabupaten Rokan Hilir, Dawami Bukit Batu, Pemred Dumai Pos sekaligus mewakili Riau Pos Group, serta Agung, tokoh riset dari Kota Duri, Kabupaten Bengkalis.

Turut hadir dalam diskusi ini diantaranya, Zainal Effendi selaku mantan Ketua DPRD Dumai, Chairman Harian Umum Riau Pesisir Ahmad Maritulius, Pemilih Media Cetak Gema Siak Zulfahmi, Pemilik Media Pesisir Pos Syahrul Aidi, dan sejumlah pejabat dari beberapa kabupaten yang diantaranya dari perwakilan Pemkab Bengkalis, Pemko Dumai dan Pemkab Rokan Hilir.(d)

Pondok Penjual Bunga Dilalap Sijago Merah

DUMAI(DUMAIPOS.co)— Kebakaran kembali melanda di Kota Dumai, kali ini sijago melalap pondok penjualan bunga dan bibit tanaman yang berada di Jalan Kelakap Tujuh, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat (26/9) malam.
Pondok penjual tanaman terbakar
Pantauan Dumai Pos di lokasi kejadian, tampak masyarakat sekitar berupaya menyelamatkan barang-barang milik korban, bahkan ada juga terlihat masyarakat berupaya memadamkan dengan menggunakan peralatan yang seadanya. Dan tidak lama kemudian, petugas Pemadam Kebakaran dari Pertamina dan BPBD Kota Dumai melakukan pemadaman. Akhirnya dalam waktu 45 menit dari kejadian tersebut api berhasil dipadamkan.

Informasi yang dihimpun di lapangan, bahwa pemilik pondok HJ Sofyana Ginting sedang berada di Kota Medan. Namun saat kejadian kebakaran itu, pondok tersebut dalam keadaan kosong yang ditinggal sebentar oleh penjaga pondok, dan di duga kebakaran yang terjadi disebabkan konsleting listrik.

Menurut Azhar warga RT 19 menuturkan, api dan asap terlihat dari belakang pondok, dan sempat terdengar adanya ledakan dari pondok yang terbakar tersebut. Melihat pondok kosong, sehingga warga berinisiatif untuk menolong menyelamatkan peralatan yang ada di dalam pondok tersebut.

“Pada saat kejadian kebakaran pondok dalam keadaan kosong, sehingga warga berinisiatif untuk membantu mengeluarkan peralatan di dalam pondok itu,” ujarnya.

Sementara itu, Dodi Anwar selaku petugas BPBD Kota Dumai mengatakan, kejadian sekitar 20.30 WIB, pada saat itu rumah dalam keadaan kosong, pemilik dari pondok tersebut berada di Kota Medan, sedangkan pemadaman berlangsung sekitar 45 menit.

“Kita menggunakan sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran, dan mobil suplay air serta dibantu oleh pihak PT Pertamina Kota Dumai untuk memadamkan api,” tutupnya.(ras)

Penyakit DBD ‘Kepung’ Warga


RSUD Sudah Tangani 64 Kasus

DUMAIPOS.co— Hingga September 2014 ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai telah menangani sebanyak 64 kasus pasien penderita Demam Berdarah Dengue (DBD).
Ilustrasi DBD
Hal tersebut di sampaikan Direktur RSUD Kota Dumai, Syaiful melalui Kasi Pelayanan Dr Bakhri menuturkan pada bulan Juli telah tercatat sebanyak 11 pasien, pada Agustus tercatat sebanyak 29 Pasien dan pada tanggal 26 september ini tercatat sebanyak 24 pasien, dengan total keseluruhan sebanyak 64 pasien.

“Para pasien yang terserang penyakit DBD rata-rata terjadi kepada anak-anak serta mengharuskan dilakukan rawatan inap di RSUD Kota Dumai,” ujarnya.

Dijelaskannya, setiap pasien yang terdiagsona DBD tersebut, pihak RSUD langsung berkordinasi ke pihak Dinas Kesehatan Kota Dumai. Ini guna dilakukan penanganan lebih lanjut di lingkungan tempat tinggal yang terkena DBD tersebut seperti dilakukan penyemprotan asap (fogging) di wilayah terindikasi penyebab penyebaran DBB.

Ditambahkannya, adapun gejala-gejala dari DBD ini diantaranya, panas yang tinggi dan ada bintik-bintik merah di tubuh yang disebabkan oleh nyamuk tersebut. Maka dari itu pihaknya menganjurkan untuk segera di bawa ke RSUD, agar dapat dilakukan penganan dari penyakit DBD ini.

“DBD ini sangat berbahaya, jika tidak dilakukan penangan yang lebih serius. Apalagi saat ini dalam musim penghujan,” lanjutnya.

Maka dari itu lanjutnya, diimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat mencegah penyakit yang dapat menyebabkan kematian tersebut dengan melakukan 3 M (Menutup, Menguras dan Mengubar), sehingga tidak terjadinya perkembang biakan oleh nyamuk tersebut.(ras)

Saksi Bom Molotov Dibawah Pengawasan Polisi


Molotov di DIsnakertransDUMAI (DUMAIPOS.co)- Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan paska kejadian pelemparan bom molotov di Kantor Disnakertrans Kota Dumai  oleh Orang Tak Dikenal  (OTK) kini identitas saksi disembunyikan oleh pihak kepolisian.

Hal tersebut disampaikan oleh pihak kepolisian Polres Dumai, Kasat Reskrim Wibowo usai memeriksa keterangan sejumlah saksi setelah proses olah tempat kejadian perkara (TKP) berlangsung Jumat (27/9)kemarin.

Menurut Wisnu, hal tersebut dilakukan guna keamanan para saksi. Pasalnya tidak menutup kemungkinan jika identitas para saksi diketahui pelaku sehingga dapat mengacamkan keselamatan para saksi.

‘’ Kita sedang selidiki kasus ini, jadi untuk para saksi jangan di ekpos identitasnya,’’ katanya.
Sesuai penuturan salah seorang saksi yang mendengar bunyi letupan sebanyak dua kali pada Jumat (26/9) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Saksi yang disembunyikan identitasnya ini, melihat sepeda motor jenis matic Yamaha Mio, usai bunyi letupan. Namun saksi tidak bisa memastikan berapa orang yang ada di motor tersebut.

Namun demikian, pihak kepolisian sedang mendalamin kasus tersebut dan hingga saat ini belum diketahui secara pasti mudos pelemparan bom molotov yang dilakukan OTK pada Jumat (27/9)kemarin.(ras)

Raskin Kembali Didistribusikan


RaskinBUKIT KAPUR (DUMAIPOS.co)- Pemerintah kembali melakukan pembagian jatah beras raskin kepada masyarakat rumah tangga miskin.

Proses pendistribusian beras raskin kepada masyarakat miskin ditiap kelurahan wilayah Kecamatan Bukit Kapur dilakukan pada Sabtu (27/9), hal ini terpantau di Kelurahan Bukit Nenas yang dipusatkan di Gedung Kecamatan Bukit Kapur, dimana pembagian jatah raskin tahap kedua bulan Juli hingga Desember,yang mana masing masing mendapatkan jatah sebanyak 90 Kilo Beras rasin ini.

Lurah Bukit Nenas Abdul Gani menyampaikan,proses pendistribusian beras raskin ini berjalan lancar,dan diamati beras yang diserahkan dalam kondisi baik,hal ini nantinya dapat bermanfaat dalam mencukupi kebutuhan pokok masyarakat miskin diwilayah ini nantinya.

Masyarakat Rumah Tangga Miskin diwilayah ini menyambut  dengan penuh rasa kegembiraan dan sangat senang berasa telah dikucurkan kembali,Salah seorang Warga Maisaroh  seorang janda tua warga RT 04,menurutnya sebagai janda yang tidak memiliki tulang punggung ekonomi keluarga tentu bantuan itu sangat berarti.(rmd)

Air Bersih Masih Dikeluhkan


DUMAI (DUMAIPOS.co)- Masyarakat Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan mengeluhkan kurangnya pasokan air bersih (air minum) yang dinilai sangat dibutuhkan sekali oleh semua lapisan masyarakat.
F:ilustrasi/net
Hal ini di utarakan H Eddy Zamer SE selaku tokoh masyarakat kepada Dumai Pos Ahad (28/9) mengatakan hampir seluruh masyarakat sangat membutuhkan air bersih (air minum) yang proyeknya telah lama dibuat oleh pemerintah namun belum dapat dirasakan oleh masyarakat pada umumnya sampai saat ini.

“Pipa udah ditanam semua namun kelanjutannya belum ada, selaku masyarakat kami pertanyakan kepada pemenerintah kota Dumai terkait proyek air bersih ini apakah ada kepastian nya atau tidak” ujarnya.

Namun ia menambahkan lagi hampir seluruh masyarakat Kota Dumai membutuhkan Air sebagai kebutuhan sehari hari karena tanpa air manusia tak bisa hidup dan berharap kepada pemerintah agar memenuhi kebutuhan ,masyarakat tersebut karena dinilai sangat penting. “Tanpa air bersih manusia tak bisa hidup”tambahnya.

Untuk itu Masyarakat mengharapkan kepada pemerintah kota Dumai agar segera merealisasikan pembangunan air bersih tersebut yang masih terbengkalai pengerjaannya secepatnya karena Hampir keseluruhan masyarakat Kota Dumai sangat mendambakan pasokan air bersih tersebut.(f)

Jalan Perwira Makin Hancur


Jalan Perwira kian memprihatinkan, beberpawa waktu lalu,BAGAN BESAR (DUMAIPOS.co)- Masyarakat sangat kesal hingga saat ini kondisi Jalan Perwira atau Tuanku Tambusai kian parah, hingga saat ini belum juga adanya dilakukan proses pembangunannya.

Salah satu masyarakat Perwira Jefriyanto, menyampaikan pada Ahad (28/9), dirinya sangat kesal atas adanya lubang yang besar ditambah lagi kondisi jalan menurun, hal ini terus adanya pengguna kendaraan yang berjatuhan,namun dirinya juga sempat memasang plang agar para pengguna jalan dapat waspada adanya lubang,dan hal ini seharusnya kepedulian pemerintah untuk secepatnya dibangun.

Jefriyanto juga menyampaikan selain kondisi jalan yang menurun ini berlubang,juga dibeberapa titik jalur ini banyak sekali kerisakan jalan hal ini kian hari semakin parah jika ini tidak segera dikerjakan akan membahayakan bagi para pengguna jalan dan masyarakat kedepannya.

Dalam hal ini tampak seluruh pelaksanaan APBD telah dimulai pembangunannya,bahkan tinggal menunggu hitungan waktu batas pelaksaan proyek akan berakhir,namun Jalan Perwira belum juga kunjung adanya perbaikan dan proses pembetonannya,untuk agar Pemerintah segera lakukan realisasinya secepatnya.(r)

Kontes Kecantikan Ayam Ada di China



Kontes Kecantikan AyamYICHANG(DUMAIPOS.co) – Kontes kecantikan menampilkan para peserta yang berprestasi dan pastinya cantik. Tapi, tujuh ekor ayam di Yichang, tak mau kalah dalam kompetisi memperebutkan gelar ayam yang paling menarik di China.

Seorang pria bernama Gang P’eng, memenangkan kompetisi ini bersama burungnya, Mei. “Saya tidak heran jadi pemenang, karena burung saya memang sangat cantik,” ujar P’eng, seperti dikutip dari Metro.

“Mei selalu tahu bagaimana untuk mengesankan para juri,” ungkap pria yang bekerja sebagai petani ini.

Penilaian yang diambil untuk jadi pemenang berdasarkan kepadatan bulu, proporsi tubuh, cara berjalan dan bakat khusus.Mei menang atas penilaian juri dan penonton. Dia “menari” dengan menggunakan musik tradisional China.

Saat ini Mei telah dilelang sebesar 500 poundsterling atau setara dengan Rp9,8 juta. Uang hasil penjualan ini akan disumbangkan untuk amal bagi anak-anak.(ger/oz/wan)

Jokowi Bikin Heboh di Pesawat Garuda

Jokowi Bikin Heboh di Pesawat Garuda. Foto: Twitter
Jokowi Bikin Heboh di Pesawat Garuda. Foto: Twitter
JAKARTA - Penumpang pesawat Garuda Indonesia tujuan Bali-Jakarta hari ini, Minggu (28/9) sempat dibuat heboh. Kehebohan itu terjadi lantaran kehadiran Presiden terpilih, Joko Widodo yang menggunakan pesawat kelas ekonomi.

“Kelas ekonomi pesawat Garuda dari Bali ke Jakarta jam 18.15 tadi heboh. Baik waktu boarding maupun setelah landing. Heboh itu karena Pak Jokowi sebagai presiden terpilih naik pesawat tersebut di kelas ekonomi,” ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melalui pesan singkatnya.

Dahlan hari ini kebetulan berada dalam satu pesawat dengan Jokowi. Mantan Dirut PLN itu ke Bali dalam rangka melihat penataan pelabuhan Benoa serta mengunjungi terminal domestik di Bandara Ngurah Rai.

“Saya yang kebetulan juga di pesawat yang sama,” serunya.

Melihat begitu antusiasnya masyarakat pada Jokowi, pria berkacamata ini mengaku sangat senang. Terlebih dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan kebebasan pada penumpang yang ingin mengabadikan momen tersebut dengan ponselnya untuk berfoto bersama.

“Semoga kita dapat merasakan kebahagiaan yang sama melihat betapa bahagianya seluruh penumpang, terutama penumpang kelas ekonomi yang dengan bebas bisa foto-foto,” kisahnya. (chi/jpnn)

Jadi Percobaan UU Pemda

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan segera memangkas kewenangan Gubernur Riau H Anas Maamun,F:net
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan segera memangkas kewenangan Gubernur Riau H Anas Maamun,F:net
JAKARTA(DUMAIPOS.co)- Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan segera memangkas kewenangan Gubernur Riau H Anas Maamun, begitu UU Pemda yang sudah disahkan DPR RI, Jumat (25/9), tercatat sebagai lembaran negara. Sebab, UU Pemda baru mengatur jika gubernur, bupati dan walikota ditahan dalam proses penyidikan, dia tidak dibenarkan menjalankan tugas dan kewajiban.

Hal ini disampaikan Gamawan menjawab JPNN, terkait penahanan Anas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca ditetapkan tersangka kasus dugaan suap alih fungsi lahan di Kuansing, Riau, Jumat sore.

“Kalau undang-undang itu sudah diundangkan, bisa kita berlakukan langsung. Ditunjuk wakil sebagai Plt (pelaksana tugas),” kata Gamawan.

Mantan Gubernur Sumbar itu berupaya dalam sepekan ke depan UU Pemda yang baru sudah didaftarkan di Sekretariat Negara untuk mendapat penomoran, serta diserahkan ke Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (HAM) untuk dicatatkan sebagai lembaran negara.

“Mudah-mudahan dalam seminggu ini diundangkan dan kita sudah bisa menunjuk Plt. Jadi, dia (Anas) tidak bisa tanda tangan surat-surat dari penjara,” jelasnya.

Aturan ini bertujuan agar tidak ada lagi kepala daerah yang bermasalah hukum kemudian ditetapkan tersangka dan ditahan, tapi masih bisa mengambil kebijakan strategis di tahanan. Dengan begitu, ada jaminan roda pemerintahan tetap berjalan.

Belum Ada Pembesuk Gubri di Rutan Guntur
Sejak resmi menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (26/9) lalu,  Gubernur Riau Annas Maamun belum bisa menerima pembesuk. KArenanya, belum ada pihak keluarga maupun aparatur Pemprov Riau yang membesuk tersangka dugaan suap itu.

Aturan jam besuk di KPK belakangan ini memang cukup ketat. Tamu yang ingin membesuk tahanan hanya dibolehkan hari Senin dan Kamis.

Sejak ditahan penyidik KPK di Rutan Guntur milik Denpom TNI di Jakarta, Annas belum
berkomunikasi dengan pengacaranya. Pengacara Annas, Eva Nora juga belum berkomunikasi dengan gubernur yang juga Ketua DPD Golkar Riau itu.

“Senin Saya baru mau datang (bertemu Annas, red). Belum ada komunikasi,”kata Eva seperti dikutip Riau Pos Grup.

Karena belum bertemu Annas, maka Eva pun belum mengantongi surat kuasa sebagai pengacara. Meski begitu, Eva sudah diminta oleh pihak keluarga Annas untuk menjadi pengacara bagi tersangka dugaan suap perizinan alih fungsi lahan itu.

“Keluarga sudah meminta saya jadi pengacara sejak penangkapan itu. Meski begitu belum resmi karena semua tergantung beliau (Annas, red). Beliau yang menandatangani surat kuasa. Makanya Senin (besok, red), saya ke Jakarta,”lanjutnya.

Hal ini juga disampaikan Kepala Badan Penghubung Riau di Jakarta, Burhanuddin. Menurutnya, pasca-penahanan Annas memang belum ada tamu yang membesuk orang nomor 1 di Pemprov Riau itu.(jpnn)

Warga Temukan Belasan Bra Milik Hantu Wewe Gombel


Ilustrasi Wewegombel.F:net/ist
Ilustrasi Wewegombel.F:net/istWARGA dusun Jiwo Kulon, Desa Trotok, Kecamatan Wedi di Klaten baru-baru ini dibuat heboh. Bagaimana tidak heboh, ditemukan 18 bra tergantung di jemuran belakang rumah salah satu warga mereka, Yanti pada Kamis (25/9) pagi lalu.

Yang membuat banyak orang terkejut adalah ukuran pakaian dalam wanita tersebut cukup besar serta tak ada yang memiliki.

Sehingga akhirnya warga Jiwo Kulon menduga jika belasan bra itu menjadi milik hantu wewe gombel atau kuntilanak.

Bukan tanpa alasan jika penduduk menduga belasan bra itu jadi milik wewe gombel. Karena mereka percaya bahwa ada makhluk halus yang memang menghuni tempat tersebut. Apalagi kejadian penemuan belasan bra berukuran besar tanpa pemiliknya bukan sekali ini saja terjadi.

Salah seorang warga bernama Aditya mengakui jika dua tahun lalu pernah terjadi kejadian serupa dengan ditemukannya 17 bra berukuran besar yang langsung di bakar oleh warga setempat, seperti dilansir Merdeka.
Belasan bra foto: istimewa
Beda halnya dengan Jatmiko yang menyebutkan jika kemunculan belasan bra itu memang sangat misterius yakni tiba-tiba muncul menggantung begitu saja. Bahkan ada cerita jika saksi mata melihat seorang perempuan berambut dan kuku panjang di tempat di mana bra itu ditemukan keesokan harinya.

Konon, warga Jiwo Kulon percaya jika di tempat ditemukannya belasan bra adalah sebuah kerajaan para makhluk halus.

Sehingga memang bisa saja ada wewe gombel atau kuntilanak yang sering muncul di sana. Wah, kalau menurutmu bagaimana nih? (mdk/aia/net)

Satpol PP Berwajah Cantik Gemparkan Dunia Maya

Satpol PP berwajah cantik gemparkan dunia maya.F:netBERUNTUNGLAH jika kamu terlahir memiliki paras yang cantik dan menawan. Karena wajah yang cantik bisa membuatmu menjadi populer tanpa harus menggeluti profesi selebritis. Apapun profesimu, wajah yang menawan bakal membuat banyak orang terpesona.

Tak terkecuali perempuan-perempuan yang kerap melakukan aktivitas di luar ruangan. Sebut saja kalangan kepolisian yang identik dengan para pria. Uniknya, selalu saja ada sosok-sosok cantik menarik perhatian, sebut saja salah satunya Briptu Eka Frestya. Kini muncul seorang wanita cantik lagi bernama Nurul Habibah.

Berbeda dengan Eka yang menjadi polwan, Nurul adalah anggota Satpol PP. Paras cantik gadis berhijab ini bahkan dalam beberapa hari terakhir menjadi perbincangan panas di dunia maya. Dilansir Merdeka, secantik apakah Nurul yang bisa membuat banyak pria rela digusur berulang kali olehnya? (kpl/aia/net)

Buruh Bacok Ayah dan Anak


Datang Tiba-tiba Membawa Parang, Korban Alami Luka Serius di Tangan

F:net/ilustrasiDUMAIPOS.co - ANAK beranak warga Desa Sei Kuning Kecamatan Tandun, Rohul, dibacok oleh seorang pekerja bangunan, Sabtu (27/9). Tak diketahui apa penyebabnya, namun korban dan anaknya segera dilarikan ke rumah sakit akibat luka robek di bagian tangannya.

Dalam kronologisnya, saat kejadian korban tengah bersantai di depan rumahnya, Sabtu (27/9), sekitar pukul 06.30 Wib. 

Tiba-tiba saja, pelaku yang diketahui bernama Sunarto (48), datang menghampiri korban sambil membawa sebilah parang.

Tak diketahui penyebabnya, pelaku lalu mengejar korban. Kaget karena aksi pelaku, korban lantas berusaha kabur sambil berteriak meminta pertolongan. Melihat aksi korban, Sunarto yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh bangunan inipun segera pergi.

Bukannya tuntas sampai di situ, selang beberapa saat, Sunarto kembali datang ke rumah korban. Korban yang sedang lengah, lalu dibacok pelaku, sehingga mengalami luka menganga persis di bagian tangan sebelah kiri.

“Akibat serangan tersebut, korban terluka di bagian lengan kiri,” kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Minggu (28/9).

Melihat aksi kekerasan yang dialami ayahnya, sang anak lalu berusaha membantu. Namun sayang, pelaku yang dipenuhi rasa amarah ini kemudian kembali menyerang, dengan mengayunkan parangnya kepada Anto, dan korban mengalami luka pada tangan dan jari sebelah kanan. “Atas nama Anto ini terluka setelah berusaha membantu ayahnya yang diserang pelaku,” jelas Guntur.

Usai melampiaskan aksinya, pelaku yang diketahui beralamat tak jauh dari rumah korban inipun langsung pergi. Sementara Kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, kasus penganiayaan tersebut sudah ditangani pihak kepolisian resort (Polres) Rohul. “Sudah dilakukan penyelidikan oleh anggota,” tutupnya.(wan/hlr)

Dua Minggu, 19 Anak Disodomi


Ilustrasi kekerasan anakBATAM(DUMAIPOS.co)— Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), beraudiensi dengan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah  Kepulauan Riau. Dalam pertemuan itu terkuak bahwa kekerasan seksual terhadap anak marak di Kepulauan Riau (Kepri).

Menurut Ketua KPPAD Kepri, Eri Syahrial kasus kekerasan seksual terhadap anak, belakangan ini marak terjadi di Kepri seperti sodomi di Bintan, dan Batam.

“Kasus sodomi terjadi dalam dua minggu, dengan korban sembilan anak di Bintan, dan 10 anak di Batam. Ada kasus lain yang cukup tinggi juga jumlahnya,” kata Eri seperti yang dilansir LPSK dalam keterangan resminya akhir pekan lalu.

Ia mengatakan KPPAD Kepri juga memberikan perlindungan terhadap anak yang menjadi korban tersebut. KPPAD juga mendampingi korban-korban kekerasan seksual anak ketika menjalani proses hukum.

Namun dia mengaku ada sejumlah kendala yang dialami. Di antaranya adalah ancaman fisik dan intimidasi terhadap anak korban kekerasan seksual dari pelaku maupun orang-orang yang tak ingin kasus itu terbongkar.

“Kasus kejahatan seksual yang membuat kami kesulitan berkaitan dengan premanisme, apalagi kalau bawa massa,” tuturnya.

Wakil Ketua LPSK bidang Penerimaan Permohonan Lili Pintauli mengatakan KPPAD Kepri dapat merekomendasikan kasus itu kepada LPSK. Dia mencontohkan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia beberapa kali merekomendasikan sejumlah kasus ke LPSK. Begitu juga dengan KPPAD, karena sudah ada kerjasama dengan lembaga-lembaga termasuk KPAI. “Jadi permohonan itu bisa saja diajukan oleh orangtua, pendampingan, atau KPAI dan  KPPAD,” ungkap Lili.

Namun Lili menambahkan, bahwa upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak-anak korban kekerasan seksual yang dilakukan LPSK juga harus mendapatkan bantuan dari pihak-pihak terkait di daerah.

Misalnya LPSK melibatkan jaringan LSM dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap proses perlindungan korban dan saksi di daerah-daerah. Termasuk memantau proses hukum kasus-kasus tersebut.

Adapula pemerintah daerah yang membantu LPSK dalam memenuhi hak-hak korban tindak kejahatan. Lili pun menambahkan, LPSK juga seringkali mendorong berjalannya proses hukum yang mandek di aparat penegak hukum supaya korban mendapatkan keadilan.

“Kita memastikan kasus berjalan dengan menyurati Mabes Polri. Dan Mabes Polri meneruskannya ke jajaran mereka di tempat kasus itu tengah ditangani,” tutupnya. (boy/jpnn)

31 Pendaki Berhenti Napas


Gunung Ontake yang tiba-tiba meletus Sabtu siang (27/9) membuat pemerintah Jepang kelabakan. F:netOTAKI – Gunung Ontake yang tiba-tiba meletus Sabtu siang (27/9) membuat pemerintah Jepang kelabakan. Sebab, sebelumnya, tidak ada tanda-tanda bahwa gunung itu akan meletus. Sekitar 250 orang yang mendaki gunung berapi tertinggi kedua di Jepang tersebut terjebak. Namun, sebagian besar berhasil turun dengan selamat.

Tetapi, tim penyelamat kemarin (28/9) menemukan 31 pendaki yang jantungnya berhenti dan tidak bernapas. Meski demikian, pemerintah tidak mau menyebut mereka tewas sebelum ada pemeriksaan lebih lanjut. Badan Manajemen Bencana dan Kebakaran Jepang juga merilis adanya sekitar 45 orang yang mengalami patah tulang.

Selain itu, masih ada 45 orang yang belum ditemukan. Mereka diperkirakan berada di dekat puncak Ontake ketika letusan terjadi. Ada kemungkinan, mereka tidak selamat karena konsentrasi gas beracun terus naik.

“Atap penginapan di gunung rusak oleh batu yang berjatuhan. Kami harus berlindung di bawah tanah,” ujar salah seorang pendaki yang selamat. “Abunya datang begitu cepat dan banyak sehingga kami tidak bisa membuka pintu,” tambah Shuichi Mukai, pegawai di penginapan dekat puncak gunung.

Sekitar 150 pendaki berlindung di penginapannya.  Hingga Minggu (28/9), Gunung Ontake mengeluarkan gas dan abu sepanjang ratusan meter ke udara. Gunung yang terkenal dengan keindahan pemandangannya itu kali terakhir meletus tujuh tahun lalu. Letusan gunung tersebut mengganggu arus penerbangan di Bandara Haneda, Tokyo, Sabtu lalu. Namun, kemarin semua kembali normal. (Reuters/AFP/BBC/sha/c23/tia)

Diduga Terkait Proyek, Empat Instansi Dirusak OTK


DUMAI(DUMAIPOS.co)- Diduga terkait pelelangan proyek dilingkungan Pemko Dumai sejumlah instansi menjadi tempat pelampiasan aksi kemarahan daripada rekanan.
F:net
Aksi pelemparan Bom Molotov di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, Jum’at (26/9) dinihari menambah deretan aksi perusakan kantor dinas di Dumai. Sebelumnya aksi serupa dilakukan di Dinas Perhubungan Kota Dumai dan Dinas Pendidikan Kota Dumai dan juga Dinas PU serta kediaman Kadis PU Joni Amdani.

Pertengahan 2014, aksi perusakan terjadi di Kantor Dinas Perhubungan Kota Dumai. Puluhan massa yang sedang demonstrasi di depan kantor dinas mendadak menendang neon box di pintu depan. Akibatnya neon box bertulis Dishub itu pecah.

Kemudian pada 5 Juni 2014, OTK melakukan perusakan kaca pintu depan Ruang Sub Bagian Administrasi dan Umum Dinas Pendidikan Dumai. Aksi pecah kaca pintu depan ruang itu diduga dilakukan oleh pria yang oknum kontraktor. Pada saat kejadian, OTK  menendang hingga pintu kaca berwarna Hitam itu pecah. Tepatnya di bagian bawah.?

Lebih lanjut, paling baru yakni kasus pelemparan Bom Molotov di Kantor Disnakertrans Jum’at dinihari. “Saat ini semua kasus perusakan itu masih kita selidiki,” jelas Kasatreskrim Polres Dumai, AKP Wisnu Wibowo.(wan)

Minggu, 28 September 2014

PLTU Kanci Meledak, Warga Kira Mau Tsunami


PLTU Kanci CirebonCIREBON - Suara ledakan dari kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kanci sekitar pukul 13.15, mengagetkan warga Kota Cirebon. Ledakan dengan durasi sekitar 30 menit itu, membuat panik.

Sumi (43), salah satu warga Kesenden itu dibuat panik saat mendengar suara gemuruh secara tiba-tiba. Ia berpikir, suara gemuruh yang cukup membuat warga terkejut dan panik itu diakibatkan terjadinya air laut yang mengalami pasang, sekaligus datangnya banjir besar yang dibarengi tsunami.

“Suaranya kedengeran jelas sekali. Kayak gemuruh ombak, dikira laut pasang, takutnya tsunami,” ungkap Sumi kepada Radar Cirebon (JPNN Grup), Sabtu (27/9).

Beda lagi dengan Rossa. “Kirain suara motor gede, tapi kok aneh, kayak gemuruh gitu, lama banget,” ujar Rossa (21), salah satu pengendara yang melintas di Jl Pemuda.

Awalnya, Rossa tidak menggubris suara tersebut, namun beberapa menit kemudian mendengar kabar dari rekannya melalui Blackberry Messanger (BBM) bahwa suara gemuruh itu berasal dari PLTU Kanci yang meledak. “Teman saya BBM, katanya PLTU Kanci meledak,” ucapnya.

Putri, salah satu warga Kesambi mengira suara gemuruh tersebut adalah tanda akan turun hujan.

“Kayak suara gludug. Kedengerannya dari langit, kirain mau hujan,” katanya.

Namun, setelah Putri melihat recent update di BBM, ia baru mengetahui suara gemuruh tersebut berasal dari kebocoran pipa boiler. “Pada update ‘PLTU Cirebon meledak’ terus dapat info lagi dari teman yang lokasi rumahnya nggak jauh dari PLTU, katanya ada pipa boiler yang bocor,” tuturnya. (mik/jpnn)

Foto tanpa Busana Kiper Wanita AS Beredar


Aksi Kiper Wanita Timnas Amerika Serikat, Hope Solo.KIPER Wanita Timnas Amerika Serikat, Hope Solo kembali menebar pesona. Setelah foto bugilnya di depan cermin tersebar di dunia maya, lagi-lagi kiper seksi berusia 33 tahun itu berpose selfie tanpa sehelai benang pun.

Dilansir HollywoodLife, foto vulgar Solo tengah menjadi perbincangan menarik di internet. Pasalnya, penjaga gawang kelahiran Washington DC itu tak hanya memiliki tubuh yang seksi namun juga atletis layaknya pria.

Namun demikian, diduga foto tersebut bukan disebar oleh Solo sendiri, tapi oleh seorang hacker nakal yang berhasil meretas akun iCould para selebritis.

Selain Hope Solo, Hacker nakal itu juga menyebar foto telanjang selebritis negeri Paman Sam lainnya seperti Kim Kardashian, Venesaa Hudgens, Hayden Panettiere, Leelee Sobieski, Aubrey Plaza, Ariana Grande, Jennifer Lawrence, Kate Upton, dan Victoria Justice.  (azk/rmo/jpnn)

Kantor Disnakertrans Dilempar Molotov


Molotov di DIsnakertransDUMAIPOS.co- Salah satu ruang Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai tepatnya di ruang transmigrasi pada Jumat (26/9) dini hari lempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK). Beruntung akibat aksi tersebut hanya merusak dinding akibat bakaran yang disebabkan bom rakitan tersebut.

Pantauan Dumai Pos Jumat (26/9) terlihat tim identifikasi Polres Dumai turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengidentifikasi dan olah TKP, guna mencari barang bukti. Sementara itu di TKP ditemukan pecahan botol dan sumbu, dibawa guna dijadikan barang bukti.

Menurut Hamid, salah seorang warga setempat yang mendengar dan mnelihat kejadian tersebut mengaku mendengar suara bunyi ledakan sekitar pukul 04.00 Wib. Namun dirinya tidak melihat pasti pelaku.

‘’Saya dengar bunyi letupan 2 kali, lalu ada motor matic melintas dijalan cuma jumlah orangnya tidak tau bang,’’ ujarnya.

Sementara itu Penjaga Kantor Disnakertrans Hendri mengatakan tidak mengetahui kejadian itu. Dan mengaku melihat dan mendengarkan hal-hal yang mencurigakan sebelum kejadian tersebut. ‘’Usai dinas pagi saya tapi tidak melihat ada yang mencurigakan, dan bahkan saya mengetahui kejadian ini setelah ditelpon kadis,’’ terangnya.

Kapolres Dumai melalui Kasat Reskrim AKP Wisnu Wibowo yang dihubungi Dumai Pos mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP, termasuk dengan mengumpulkan barang bukti disekitar TKP. Selain itu juga, polisi telah mengambil keterangan saksi-saksi atas kasus ini.

‘’Motifnya kita masih melakukan penyelidikan, dan saat ini kita telah mengambil keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti,’’ kata Wisnu. Diduga, pelaku pelemparan Molotov berjumlah dua orang kondisi kantor sedang  kosong, namun ada yang melihat perbuatan pelaku yang berlangsung dengan cepat itu.

Sementara itu, saat kejadian, penjaga kantor tidak mengetahui adanya kejadian pada subuh hari itu,
dan dirinya mengetahui saat membuka kantor pada pagi harinya. ‘’Saya tahunya pagi, saya lihat didinding ruangan Kabid terdapat bekas bakar,’’ ujar penjaga kantor, Hendri.(rio/Cr7)

Kadisnaker Akui Modus Belum Diketahui


Molotov di DIsnakertransDUMAI(DUMAIPOS.co)— Pada Jumat (26/9) kemaren sesuai informasi dihimpun Dumai pos,sekitar pukul 04.00 WIB salah satu ruangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Dumai di Jalan Kesehatan Kecamatan Dumai Timur, tepatnya bidang program atau Bidang Transmigrasi dibom molotov oleh orang tak dikenal. Kuat dugaan dikarenakan  masalah lelang proyek dinas  yang ditangani oleh salah seorang pegawai Disnaker sekaligus menjabat ketua Pokja Jasa Kontruksi Dumai.

Dan sesuai pantauan,   ruangan Bidang Transmigrasi  temboknya terlihat  menghitam akibat aksi pelemparan bom molotov oleh Orang Tak dikenal (OTK).

Meskipun pagi itu, pegawai Disnaker sempat terlihat shock / terkejut ketika melihat kondisi kantor berantakan pada akhirnya aktivitas mulai berjalan lancar dan tenang, ketika pihak kepolisian langsung lakukan penyelidikan ditempat kejadian.

Dan menanggapi kejadian itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Amirrudin awal ditemui awak media sempat menolak atau mengucapkan  no coment. “No coment – no coment,’’ ucap dia.

Akan tetapi berselang beberapa jam  kemudian  sekitar pukul 11.50 WIB awak mediapun kembali menghampiri Kadisnaker yang keluar dari ruangannya yang   hendak menaiki mobil dinas akhirnya menanggapi pertanyaan media. “Untuk sementara, saya tidak tahu pasti apa modus pelaku
melemparkan bom molotov ini. Apakah itu ada hubungan dengan proyek atau apa, saya tidak tahu.

Akan tetapi pendalaman kasus ini, sudah diserahkan sepenuhnya kepihak kepolisian. Jadi untuk sementara tunggu hasil penyelidikan saja,’’ sebut dia.

Sedangkan Kasatreskrim Dumai Ajun Komisari Polisi Wisnu Wibowo menyebutkan untuk sementara sudah 3 saksi yang diperiksa dan interograsi. Informasi selanjut masih dalam tahap penyelidikan.

“Barang bukti dan penyelidikan  olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dilakukan petugas kita, untuk info selanjutnya masih penyelidikan,’’ ulasnya.(d)

Sabtu, 27 September 2014

Satu Rumah Warga Dibakar Orang Gila


Ilustrasi rumah terbakarDUMAI(DUMAIPOS.co)— Aksi orang gila (orgil) kembali meneror warga, dan kali ini warga Gang Bakti Jalan Sudirman Kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Timur dibakar orgil pada Jumat (26/9) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Informasi yang didapat di lokasi kejadian mengebutkan, kebakaran tersebut diketahui melanda rumah milik Mak Neti yang dibakar oleh orgil yang telah berkeliaran di daerah tersebut satu bulan belakangan ini. Dan pada saat kejadian pelaku (orgil, red) berada di lokasi kejadian dan mengakui bahwa dirinya lah yang membakar rumah tersebut.

Mak Neti (50) korban kebakaran kepada Dumai Pos mengatakan, pada saat kejadian dirinya sedang tidur di rumah milik orang tuanya yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Dimana rumah miliknya sedang dalam proses renovasi.

Menurutnya, orgil tersebut sering berkeliaran di wilayah tempat tinggalnya, dan biasanya pelaku berprilaku sewajarnya saja, dan belum pernah melakukan aksi yang dapat mengacam keselamatan warga setempat.

“Orang gila ini sudah satu bulan belakangan berkeliaran disini, biasanya prilakunya baik-baik saja seperti selayaknya orang gila lainnya. Dan pada saat kejadian pelaku berada disini dan mengatakan aku yang membakar rumah ni kak dan mancisnya sudah aku buang ke parit,” ujar Mak Neti seraya menyerupai ucapan orgil tersebut.

Dia juga mengatakan, pelaku pembakaran rumah miliknya untuk saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk sementara waktu. Sementara itu, akibat kebakaran tersebut peralatan dan perlangkapan yang terdapat didalam rumah tersebut ludes di lalap sijago merah alias tidak satupun barang yang dapat diselamatkan dalam kejadian tersebut.

“Tak ada barang yang dapat diselamatkan, Kalau diperkirakan kerugian mencapai sekitar Rp20 jutaan, pasalnya perabotan dan perlengkapan lainnya berada didalam rumah,” ungkap Mak Neti yang mengaku berprofesi sebagai pedagang makanan kecil.

Namun demikian, dia berharap kepada pemerintah Kota Dumai untuk bisa meringankan bebannya atas musibah yang melanda tempat tinggal, dan untuk saat ini dirinya harus merenovasi ulang rumahnya yang dalam keadaan rusak parah.

“Kita mengharapkan bantuan kepada pemko untuk meringankan beban kita atas musibah ini,” pungkasnya.(ras)

Pemprov 10 Persen Kelola Blok Siak

Minyak di SiakDUMAIPOS.co - KEINGINAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk ikut dalam mengelola Blok Siak masih dipertanyakan. Pasalnya, hingga saat ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) belum memberikan instruksi berupa surat tertulis atau Surat Keputusan (SK).

Namun Wakil Gubernur Riau (Wagubri), H Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan bahwa Pemprov Riau dipastikan mendapatkan Participating Interest (PI) sebesar 10 persen.

Dimana ketentuan tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Migas yang mensyaratkan keikutsertaan pemerintah daerah dalam kegiatan eksplorasi minyak bersama pihak swasta.

“Kalau besarannya kita belum tahu, tetapi yang jela untuk PI sudah pasti kita dapatkan 10 persen,” kata Wagubri.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben). Pemprov Riau Baru Pastikan 10 Persen Keterlibatan Kelola Blok Siak.(antarariau/net/ery)

Rooney Kartu Merah, MU Gulung West Ham


MANCHESTER - Manchester United sukses memetik kemenangan pada pekan keenam Premier League 2014/2015. Wayne Rooney dkk berhasil menggulung West Ham United dengan skor 2-1 (2-1) di Old Trafford, Sabtu (27/9) malam WIB.

MU langsung unggul cepat melalui donasi Wayne Rooney saat laga baru berlangsung lima menit. Saat itu, bomber berjuluk Wazza tersebut mampu memanfaatkan umpan Rafael.

Skuat racikan Louis Van Gaal itu berhasil menggandakan keunggulan melalui donasi Robin Van Persie yang sukses memanfaatkan umpan Radamel Falcao pada menit ke-22.

West Ham mampu menipiskan ketinggalan melalui Diafra Sakho delapan menit sebelum babak pertama usai. Skor tidak berubah hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, MU terus berusaha menambah keunggulan. Sayangnya, bukan gol yang didapat, Setan Merah justru kehilangan Rooney yang diganjar kartu merah pada menit ke-65.

Kartu merah dilayangkan wasit setelah bomber timnas Inggris itu melakukan tekel berbahaya pada Stewart Downing. Saat itu, Rooney mengangkat kaki terlalu tinggi hingga paha Downing.

Dalam laga itu, MU mampu menguasai permainan sebanyak 58 persen. Rooney dkk juga mampu melepaskan enam tembakan dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, West Ham hanya bisa melepaskan dua shots on goal. (jos/jpnn)

Jumat, 26 September 2014

Mantan Ketua DPRD Bengkalis Diperiksa

Jamal Abdillah

Jamal : Saya Siap Ditahan

Jamal AbdillahPEKANBARU(DUMAIPOS.co)— Polda Riau telah menetapkan Jamal Abdillah sebagai tersangka dana hibah Bengkalis. Mantan Ketua DPRD Bengkalis itu kembali diperiksa di Mapolda Riau, Dit Reskrimsus Polda Riau, Kamis (25/9/14). Sebelumnya, penyidik juga meminta keterangan 10 orang anggota DPRD Bengkalis.

Hingga berita ini dituliskan, pemeriksaan Jamal Abdillah masih berlanjut. Jamal Abdillah sempat keluar dari Mapolda untuk melaksanakan ibadah Solat Zuhur dan makan siang. Dikabarkan, Jamal akan kembali diperiksa sekitar pukul 14.00 WIB. Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Yohanes Widodo saat dikonfirmasi melalui Kasubdit III (Tipikor) AKBP Yusuf Rahmanto membenarkan pemeriksaan terhadap tersangka itu.

“Pemeriksaannya masih berlanjut. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat semenjak kita tetapkan Jamal Abdillah sebagai tersangka,” ungkap AKBP Yusuf Rahmanto saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, penyidik memeriksa sepuluh orang anggota DPRD Bengkalis periode 2009-2014.

Mereka ialah: Anom Suroto, Misran, Khusaini, Damrizal, H. Revo, H. Rahman Jantan, Sofyan, Iskandar, Rismayeni dan dr Videl. Dimana kesepuluh saksi tersebut tidak menutup kemungkinan ditetapkan sebagai tersangka. “Pemeriksaannya pekan silam. Mereka diperiksa sebagai saksi,” ungkap Yusuf.

Tak hanya memeriksa 10 anggota dewan tersebut, penyidik Ditreskrimsus Polda Riau juga mengagendakan pemeriksaan terhadap anggota TAPD serta beberapa orang Staf Pemda Bengkalis yang dilangsungkan pada minggu terakhir September.

“Saya Siap Ditahan”
“Saya siap jika usai pemeriksaan ini pihak polisi menahan saya, yang jelas saya terus ikuti prosedur, setiap dipanggil saya datang.”
Demikian komentar Mantan Ketua DPRD Bengkalis, Jamal Abdillah saat ditanya wartawan di sela-sela pemeriksaan dirinya di ruang Gelar Perkara Atmani Wedhana, Dit Reskrimsus Polda Riau, Kamis (25/9) siang. (grc/gem/wan)